INGIN MENGENAL LEBIH JAUH...?

INGIN MENGENAL LEBIH JAUH...?
AKUN FACEBOOK SAYA

Minggu, 01 September 2013

DOKUMENTASI BERSAMA 
PRAKTISI SENI INDONESIA TAHUN 1980-an


 
DOKUMENTASI MASA MUDA PADA
 DUNIA SENI INDONESIA (PART 3)

SENI MODELLING (FOTO MODEL)





DOKUMENTASI MASA MUDA PADA 
DUNIA SENI INDONESIA (PART 2)

SENI PERAN (DRAMA TVRI "ORANG KEDUA" TAHUN 1986





DOKUMENTASI MASA MUDA PADA 
DUNIA SENI INDONESIA

SENI TARIK SUARA 
 




KEGIATAN PENYULUHAN DARI KEMENTERIAN SOSIAL RI DI KELURAHAN PULAU PANGGANG KEPULAUAN SERIBU DKI JAKARTA


Kamis, 15 Agustus 2013

Sejarah Universitas Simalungun

UNIVERSITAS SIMALUNGUN



Sejak tahun 1963, dengan didorong oleh pengalaman pahit getirnya masyarakat dalam memperoleh pendidikan, khususnya pendidikan tinggi dan oleh karena rasa tanggung jawab dalam mempersiapkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat Siantar Simalungun, Mayor Radjamin Purba, SH selaku Bupati KDH Tingkat II Simalungun memprakarsai berdirinya sebuah universitas yang lengkap di SimalungunPematangsiantar.
Gagasan untuk mendirikan Universitas yang lengkap di Kabupaten Simalungun oleh Bupati turut didukung oleh Peserta Seminar Kebudayaan Simalungun se-Indonesia Tahun 1964 di Pematangsiantar.
Prakarsa untuk mendirikan universitas di Simalungun - Pematangsiantar oleh Bupati Simalungun, dilanjutkan dengan musyawarah yang dilaksanakan pada tanggal 18 September 1965 di DPRD-GR Tingkat II Simalungun yang dihadiri oleh Ketua-ketua Partai Politik Progressive Revolusioner yang berporoskan Nasakom, Pantja Tunggal Kabupaten Simalungun dan Kotapradja Pematangsiantar, Pemimpin Perusahaan Perkebunan Negara dan Swasta Nasional, Pengusaha-pengusaha Nasional, Orang-orang terkemuka, Tjendekiawan dan Sardjana, Kepala Sekolah Lanjutan Atas Negeri dan Swasta, serta para undangan lainnya, dimana seluruhnya menyatakan persetujuan dan sokongan sepenuhnya serta dorongan yang sebesar- besarnya atas prakarsa yang diajukan Bupati Simalungun untuk mendirikan universitas lengkap yang diputuskan dengan rasa tanggung jawab terhadap bangsa dan negara serta penyelesaian revolusi Indonesia yang berketetapan hati dan seia-sekata untuk mendirikan sebuah universitas yang lengkap di Simalungun/ Pematangsiantar dengan nama Universitas Simalungun (USI).
Pada pertemuan tersebut, gagasan untuk mendirikan universitas dimaksud dilanjutkan dengan penandatanganan PIAGAM PERNJATAAN yang ditanda tangani untuk merealisasi kebulatan tekat terhadap pendirian Universitas Simalungun. Dalam piagam tersebut telah tersusun suatu Badan yang bernama Yayasan Universitas Simalungun dengan susunan pengurus : 

 
Dengan ditanda-tanganinya PIAGAM PERNJATAAN, maka Piagam ini menjadi acuan dalam penyusupan Pengurus Yayasan USI selanjutnya yang dituangkan dalam Akte Pendirian . Sejak ditandatanganinya piagam pernyataan bersama dimaksud, maka oleh oleh Yayasan Universitas Simalungun melakukan pengurusan dalam mewujudkan pendirian Universitas Simalungun. Upaya yang dilakukan oleh pengurus yayasan ketika itu, membuahkan hasil

Sumber : http://www.usi.ac.id/?module=sejarah.html

Radjamin Poerba

Radjamin Poerba

 

Oleh Juandaha Raya Purba

Bupati Simalungun Radjamin Poerba, putera Simalungun terbaik pasca Indonesia merdeka, yang memberikan darma baktinja untuk mengagkat harkat dan martabat suku Simalungun di Tanah Simalungun. Bapak Drs Jomen Purba bekas ajudan beliau bercerita di tahun 60-an, ketika orang Simalungun diperolok-olok dan dihina di Siantar sebagai “Sibaluccut” dan takut berbahasa Simalungun sebab langsung dikeroyok “pareman Siattar”, Radjamin Poerba memanggil “pareman Simalungun”, Amir Damanik, Elon Saragih (Datu Bolon) dan kawan-kawan ke rumah dinasnja. “Kalian orang Simalungun?” kata Pak Radjamin. “Betul, Pak!” sahut “pareman Simalungun ini”. “Anggo dong do darohnima, mase ipaturut hanima ikompasi halak T.. on hita Simalungu i Siattar on? Patar roh hanima hu Kantorhu!” Lalu “pareman Simalungun” ini langsung di SK-kan Bupati Simalungun menjadi THL di Kantor Bupati. Dan sejak itu amanlah orang Simalungun di Siantar, sebab pekerjaan mereka adalah “berkeliling” mengawasi halak Simalungun na i pajak. Anggo dong pareman humbani halak T.. on, mintor ilibas/idihar, dobni jora. “Halani ai do ase iriahkon Bupati Simalungun Radjamin Poerba hubani Tuan Musa Sinaga, Tuan Haji Ulakma Sinaga, Pdt. J. Wismar Saragih ase ibahen partumpuan ni halak Simalungun i Siantar (semacam Show of Force), mengumpulkan tokoh-tokoh dan “pareman” Simalungun (datu, pandihar) ke Siantar dalam acara Seminar Kebudajaan Simalungun se-Indonesia.
Orang Siantar heran dan tak percaya ketika beribu Simalungun muncul lalu lalang di seluruh sudut kota Siantar, margotong, marbulang. Sejak itu tak pernah lagi orang Simalungun dari Raya, Sardolok, Bandar “dikompas” pareman di Pajak Parluasan dan Pajak Horas.
Luar biasa cinta Radjamin dengan Simalungun, sampai puteri bangsawan Padjadjaran ibu Kencana pun dipaksanya menjadi Boru Simalungun dijadikan boru Saragih Simarmata, dan Ibu Kencana pun dengan senang hati kalau bertemu dengan orang Simalungun betul-betul menjadi Boru Simalungun, marhiou, marsahap Simalungun. Cerita Pak Jomen lagi, “Anggo tingki Pak Radjamin humbani tukang sapu das hubani pejabat eselon, sekda pakon kadis-kadis iusahahon do halak Simalungun, marsahap Simalungun i kantor bupati.
Lang ongga impor pejabat hun hutani sinrumahni hun Bogor, lang songon na sonari on….!. Mehel ma hanami i Kantor Museum Simalungun rap pakon maestro Panggual Simalungun Badu Purba na dob das hu Luar Negeri (Eropa) tingki Bupati Djabanten Damanik pakon Kuat Purba parsarunei. Ha..ha.. Antigan do nani tubuh use Bupati Simalungun songon Pak Radjamin on, nini Pak Jomen, tariluh ia! Ai borngin-borngin pe roh do Bupati on hun rumah dinasni hu Gedung Kesenian mambere semangat bani Pemuda Simalungun na marlajar manggual pakon mandihar das sabulan gok (hape ilarang Polisi do panorang ai marlatih mandihar).
Marbaju piyama pe ia, ipoluk hussangni, nah… (ibere duit hun kantungni), boli hanima sipanganon hu kota an! Anggo lang sosok horjani sasahalak ihatahon “pakkulabit”, lang binotoh aha artini on da! Rajin marminggu hu GKPS Jl Sudirman, markesenian, maradat, hormat bani keluarga, dohor bani birokrasi das hu Presiden Soekarno ijia. Jarang do muntul pangindoan ni Bupati Radjamin anggo domma das hu Presiden. Gari tingki Pembukaan Seminar ai isuruh Presiden Soekarno do orang kepercayaanni Menko Roeslan Abdoel Gani mewakilini hu Siantar. Luar biasa!
Posted by @Dori Alam Girsang

Sumber : http://simalungunonline.com/radjamin-poerba.html

Lestarikan budaya Simalungun

 

Harungguan Bolon (Rapat Kerja Nasional atau Rakernas) VII Partuha Maujana Simalungun (PMS), 22-23 Oktober 2010 di Auditorium Radjamin Purba, resmi dibuka oleh Ketua Umum Presidium PMS, dr Darwan Purba, Jumat (22/10) yang ditandai pemukulan gong. Kemarin, ada beberapa nama yang disebut-sebut sangat layak memimpin PMS lima tahun ke depan, yaitu DR Darwan Purba, DR JR Saragih, Parlindungan Purba SH, Irjen Pol (Purn) Edison Haloho, dan Juniver Girsang.
Darwan dalam pidato pembukaannya mengatakan, PMS adalah organisasi yang menjadi payung seluruh organisasi Simalungun. Dalam kesempatan tersebut, Darwan meminta kepada Pemkab Simalungun, Pemko Pematangsiantar, dan Pemprovsu untuk memberdayakan pegawai negeri sipil (PNS) etnis Simalungun.
Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Drs Koni Ismail Siregar mengatakan, Pemko sangat berkomitmen memelihara dan melestarikan budaya Simalungun. Pemko, serta mengawal adat dan budaya Simalungundan budaya lainnya terjaga di Kota Siantar.
Ditambahkannya., mari bersama kita bergandengan tangan menuju Pembaharuan di Kota P.Siantar, dengan cara terus saling menghargai perbedaan yang ada, namun perbedaan itu bukanlah menjadi permasalahan. Dengan ini, saya mengharapkan, dengan Harungguan Bolon (Rapat Kerja Nasional atau Rakernas) VII Partuha Maujana Simalungun (PMS) ini, dapat melahirkan seorang tokoh yang dapat mengayomi dan melestarikan budaya Simalungun.
Harungguan Bolon (Rapat Kerja Nasional atau Rakernas) VII Partuha Maujana Simalungun (PMS) ditandai dengan pemberian penghargaan kepada beberapa tokoh Simalungun, antara lain Prof Bungaran Saragih, DR Cosmas Batubara, Raja Sangnaualuh Damanik, Kalaiamsyah Sinaga, DR H Syamsudin N Sinaga SHm MH, Prof Ashmad Zen Umar Purba, DR E Djanner Sinaga, DR Usman Damanik MAk, Tuan Maja Purba, Rondahaim Saragih, Syah Alam Damanik, Drs Edison Djamer Haloho, Marjans Saragih, Drs Djabanten Damanik, Rajamin Purba SH, Mr Djaidin Purba, Dr Djasamen Saragih, DR Rizal Damanik, St AK Saragih, Pdt JP Siboro, Ustad Hasanuddin Sinaga, H Ulakma Sinaga, Ir AJ Langkat Purba, SP Sidadolog, Djasarlim Sinaga, Tralamnsyah Saragih, dan Bill Saragih.
Tampak hadir, Sekda P.Siantar Drs. Donver Panggabean, Asisten III Dontes Simatupang SE, Ka. Inspektorat Pardamean Silaen SH, Kadis Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah JA Setiawan Girsang SE, mantan Kadis PU Ir. Reinward Simanjuntak dll. 
 
Sumber : http://berita-siantar.blogspot.com/2010/10/lestarikan-budaya-simalungun.html

Selasa, 13 Agustus 2013

Gus Irawan Jadi Ketua Gerindra Sumut


Oleh Irwan / http://www.antarasumut.com/gus-irawan-jadi-ketua-gerindra-sumut/

Gerindra Hashim Djojohadikusumo melantik Gus Irawan Pasaribu menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Provinsi Sumatera Utara.
Pelantikan yang dilakukan di Gus Center di Jalan Pattimura Medan, Minggu petang tersebut menggantikan pimpinan lama Ramses Simbolon yang disaksikan ratusan kader Partai Gerindra.
Dalam pelantikan itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusuma mengungkapkan apresiasinya terhadap sikap politik Ramses Simbolon yang tetap memilih untuk berjuang bersama Partai Gerindra.
Menurut dia, pelantikan dan perubahan pengurus tersebut tidak akan membawa perubahan dalam susunan pencalegan yang telah ditetapkan kepengurusan sebelumnya.
Bahkan pihaknya mendoakan susunan calon anggota legislatif (caleg) yang telah ditetapkan tersebut untuk meraih kemenangan dan kepercayaan masyarakat dalam Pemilu 2014.
Harapan yang sama juga disampaikan untuk mantan Ketua DPD Partai Gerindra Sumut Ramses Simbolon agar meraih suara terbanyak.
“Perubahan dan pergantian itu lumrah. Ramses dan kawan-kawan saya harap semua terpilih di DPRD. Kalau pak Ramses dapat suara terbanyak bukan tidak mungkin jadi Ketua DPRD Sumut,” katanya.
Hasyim mengharapkan kepengurusan baru untuk dapat menjaga hubungan koordinasi dengan DPC se-Sumut dan meningkatkan komunikasi dengan pengurus pusat dalam menjalankan kepemimpinan partai.
Ketika memberikan sambutan, mantan Ketua DPD Partai Gerindra Sumut Ramses Simbolon mengharapkan agar proses kepengurusan itu tidak perlu ditafsirkan dengan yang macam-macam.
“Pergantian ini adalah hal yang biasa sebagai bentuk penguatan partai,” katanya sambil menyampaikan titipan tentang beberapa program yang sedang berjalan.
Sementara itu, Gus Irawan Pasaribu mengharapkan pergantian kepengurusan tersebut dapat menjadi momentum penguatan dengan penambahan “amunisi” baru di lingkungan Partai Gerindra Sumut.
Mantan Dirut Bank Sumut itu mengharapkan kepengurusan lama untuk sering memberikan nasihat dan bimbingan untuk kemajuan Partai Gerindra di daerah itu.(I023)

Kesempatan Memilih Masa Depan Indonesia


Pemilihan Umum yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 April 2014 adalah kesempatan kita untuk memilih masa depan Indonesia yang bersih, kuat, aman, bermartabat dan berdikari. Maka kita harus pastikan Pemilihan Umum berlangsung dengan jujur dan adil.

Oleh karena itu, dengan ini kami dihimbau kepada semua pihak yang menghendaki perobahan ke arah yang lebih baik untuk bersama-sama mengawasi jalannya Pemilihan Umum 2014 yang akan datang

Perlu diingat, daftar pemilih tetap (DPS) Pemilu 2014 akan ditetapkan pada tanggal 7 September 2013. Ini tidak lama lagi, mari bersama kita awasi pemilih fiktif dan pemilih ganda di Pemilu 2014. Pada tanggal 20 Agustus 2013 ini, kita tunjukkan kepada seluruh bangsa Indonesia, kepada seluruh pihak- yang ingin bermain curang di Pemilu 2014 bahwa kita hadir, kita kuat, dan kita serius dalam niatan kita, serta dalam aksi kita untuk memastikan Pemilu 2014 berlangsung jujur dan adil.

(Kutipan Pernyataan Prabowo Subianto)



Jumat, 26 Juli 2013

DAFTAR KECAMATAN DARI DAERAH PEMILIHAN 1

DAFTAR KECAMATAN DARI DAERAH PEMILIHAN 1 PROPINSI SUMATERA UTARA

Propinsi Sumatera Utara merupakan wilayah yang terus berkembang. Semua pihak telah berupaya untuk mengoptimalkan program dan pelaksanaannya di lapangan. Namun, sudah waktunya kita memiliki Wakil Rakyat yang capable, mumpuni dan mampu memperjuangkan Aspirasi rakyat terutama dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang lestari dan Sumberdaya Manusia yang tepat guna.

Berikut Daftar wilayah Pemilihan dalam DAPIL 1 SUMUT. Mari sampaikan keluhan, aspirasi dan harapan-harapan kedepan dalam Blog ini...sehingga dapat menjadi bahan untuk Pelaksanaan Pembangunan di masa depan.

KOTA MEDAN
Kecamatan Medan Amplas, Kecamatan Medan Area, Kecamatan Medan Barat, Kecamatan Medan Baru, Kecamatan Medan Belawan Kota, Kecamatan Medan Deli, Kecamatan Medan Denai, Kecamatan Medan Helvetia, Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Kota, Kecamatan Medan Labuhan, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Marelan, Kecamatan Medan Perjuangan, Kecamatan Medan Petisah, Kecamatan Medan Polonia, Kecamatan Medan Selayang, Kecamatan Medan Sunggal, Kecamatan Medan Tembung, Kecamatan Medan Timur dan kecamatan Medan Tuntungan

KABUPATEN TEBING TINGGI
Kecamatan Bajenis, Kecamatan Padang Hilir, Kecamatan Padang Hulu, Kecamatan Rambutan, Kecamatan Tebing Tinggi Kota

KABUPATEN DELI SERDANG
Kecamatan Bangun Purba, Kecamatan Batang Kuis, Kecamatan Beringin, Kecamatan Biru-Biru, Kecamatan Deli Tua, Kecamatan Galang, Kecamatan Gunung Meriah, Kecamatan Hamparan Perak, Kecamatan Kutalimbaru, Kecamatan Labuhan Deli, Kecamatan Lubuk Pakam, Kecamatan Namo Rambe, Kecamatan Pagar Merbau, Kecamatan Pancur Batu, Kecamatan Pantai Labu, Kecamatan Patumbak, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kecamatan Sibolangit, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hilir, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hulu, Kecamatan Sunggal dan Kecamatan Tanjung Morawa

KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
Kecamatan Bandar Khalifah, Kecamatan Bintang Bayu, Kecamatan Dolok Masihul, Kecamatan Dolok Merawan, Kecamatan Kotarih, Kecamatan Pantai Cermin, Kecamatan Pegajahan, Kecamatan Perbaungan, Kecamatan Sei Bamban, Kecamatan Sei Rampah, Kecamatan Serba Jadi, Kecamatan Silinda, Kecamatan Sipispis, Kecamatan Tanjung Beringin, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kecamatan Tebing Tinggi dan Kecamatan Teluk Mengkudu

Rabu, 24 Juli 2013


6 Program Aksi Tranformasi Bangsa Partai Gerindra 2014-2019

Jelang pemilu biasanya para partai politik meluncurkan visi-misi nya untuk meraih simpati publik. Kali ini Partai Gerindra meluncurkan 6 program aksi transformasi bangsa untuk melakukan perubahan mendasar bagi bangsa Indonesia.

"Gerindra memberi kepada rakyat Indonesia suatu program aksi yang merupakan hasil pemikiran yang mendalam dari sebuah tim pakar yang bekerja kurang lebih hampir 1 tahun sehingga Partai Gerindra bisa memperjuangkan dan mendapatkan mandat dari rakyat untuk memimpin bangsa 5 tahun kedepan," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam pidatonya di acara Deklarasi 6 Program Aksi Transformasi Bangsa di Hotel Sahid, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (15/7/2013).

6 Program Aksi Tranformasi Bangsa Partai Gerindra 2014-2019 tersebut adalah:

1. Membangun ekonomi yang kuat, berdaulat, adil dan makmur.
2. Melaksanakan ekonomi kerakyatan.
3. Membangun kedaulatan pangan dan energi serta pengamanan sumber daya air.
4. Meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia, melalui program pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya.
5. Membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian alam serta lingkungan hidup.
6. Membangun pemerintahan yang bebas korupsi, kuat, tegas, dan efektif.

Prabowo menjelaskan bahwa 6 program aksi transformasi bangsa ini merupakan hasil renungan dan kajian dari hasil analisis terhadap kondisi bangsa yang dirasakan dan dialami pada saat ini.

"Analisa partai gerindra yang sudah lama kita sampaikan ke bangsa Indonesia bahwa kondisi bangsa ini merupakan sebuah paradoks dan kejanggalan serta suatu gejala yang tidak masuk akal. Suatu negara yang kaya raya tapi rakyatnya miskin," ungkap Prabowo.

Sementara itu, Wasekjen DPP Partai Gerindra, Aryo Djojohadikusumo mengatakan untuk mesukseskan program tersebut diperlukan peran. Dia meminta agar pemuda jangan pasif dalam menyikapi segala masalah bangsa.

"Pemuda harus aktif pemuda harus lakukan perubahan dengan bersikap positif! Jangan diam saja," tutur Aryo dalam kesempatan yang sama.
PROFIL DATA CALON SEMENTARA DPR RI 
AN. JULI SUHAERANI POERBA,SH

Penghargaan

Penghargaan untuk Radjamin POERBA
Bupati KDH Kabupaten Simalungun selama 10 tahun  
15 Djuli 1960 - 15 Desember 1970

  

Tugu Radjamin Purba diresmikan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Jumat (18/5) sekira pukul 11.00 WIB. Proses pembangunan tugu mulai dilaksanakan tahun lalu dan pendirian tugu bertujuan menghormati, Radjamin Purba sebagai pendiri Universitas Simalungun (USI).

Tugu didirikan di tengah kampus menghadap ke Jalan SM Raja. Di sekeliling tugu  dibangun taman dan pancuran air. Tinggi tugu sekitar 3 meter dengan lebar sekitar 1,5 meter. Peresmian tugu ditandai pengguntingan pita dan pembukaan selubung tugu. 

Saat peresmian, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD didampingi anggota DPD RI Rahmat Shah dan Parlindungan Purba serta keluarga besar Radjamin Purba mulai istri, anak, cucu hingga menantu.

Ketua Yayasan USI Masdin Saragih menyebutkan, ide pembangunan tugu merupakan ide dari pengurus Yayasan USI, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada Radjamin Purba yang telah menggagas dan mendirikan USI. Pendirian tugu bukan karena keinginan keluarga besar Radjamin Purba.

Usai membuka selubung tugu, Mahfud MD menyebutkan, sejak awal kemerdekaan, Radjamin Purba sudah ikut berjuang merebut kemerdekaan. Kemudian Radjamin Purba juga ikut mempertahankan kemerdekaan dari tangan penjajah Jepang dan Belanda. Sebagai pejuang militer, Radjamin Purba telah berbuat untuk bangsa dan negara.

“Di samping itu, Radjamin Purba juga telah berjuang di bidang pendidikan. Radjamin Purba menyadari arti penting pendidikan untuk kemajuan bangsa. Tidak terlalu penting bagi kita, apakah dia sudah ditetapkan sebagai pahlawan nasional atau tidak. Yang perlu kita sadari, terutama kepada istri, anak cucu dan menantu yang hadir di sini untuk selalu mewarisi sifat perjuangan dari Rajamin Purba,” tegas Mahfud.

Mahfud menyebutkan, pendirian tugu ini sebagai bentuk penghargaan kepada Radjamin Purba atas jasa dan pengorbanan Radjamin Purba kepada pendidikan, terutama pendidikan di Kabupaten Simalungun. “Bung Karno pernah berkata, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan,” pesannya.

Hadir pada peresmian tugu itu, Wakil Bupati Simalungun Hj Nuriaty Damanik, anggota DPD Rahmat Shah dan Parlindungan Purba, serta mantan Bupati Simalungun, Zulkarnain Damanik dan para mantan rektor yang pernah memimpin USI.

Sementara Walikota Siantar Hulman Sitorus terlambat datang. Walikota tiba di USI setelah Mahfud MD dan para undangan lainnya memulai acara beberapa menit di sekitar tugu yang akan diresmikan. Acara seminar di ruang auditorium juga tanpa kehadiran walikota.